Kaspersky 2010

Baru-baru ini Kaspersky sebagai vendor Antivirus terkemuka mengeluarkan versi terbarunya, yaitu Kaspersky 2010. Kaspersky sendiri memiliki 4 produk yaitu Kaspersky Antivirus, Kaspersky Internet Security, Kaspersky Ultra-Portable dan Kaspersky Mobile Security. Tetapi untuk saat ini, kaspersky hanya mengeluarkan 2 versi terbarunya Kaspersky Internet Security 2010 dan Kaspersky Antivirus 2010.

Kedua versi terbaru ini (Kaspersky 2010) sekilas memang tampak sama seperti versi sebelumnya (Kaspersky 2009).  Tetapi pasti ada alasan tertentu mengapa pihak Kaspersky mengeluarkan versi terbarunya.

Yang terbaru dari Kaspersky Internet Security 2010

Unique Safe Run Mode for questionable applications and websites New!

Security Application Monitor to give you full picture on programs installed on your PC Improved!

Identity Information Controller to give valuable data an extra layer of protection Improved!

Kaspersky Toolbar for Internet browsers to warn you about infected or unsafe websites New!

Advanced identity theft protection, including improved secure Virtual Keyboard Improved!

Urgent Detection System to stop fast emerging threats Improved!

Next generation proactive protection from zero-day attacks and unknown threats Improved!

Special Game Mode to suspend alerts, updates and scans while you play New!

Kaspersky Antivirus 2010 menawarkan sejumlah fitur baru dan meningkatkan perlindungan komputer and dengan teknologi terbaru untuk mengatasi ancaman online, sehingga PC Anda tetap berjalan dengan lancar.

Kaspersky Toolbar for Internet browsers to warn you about infected or unsafe websites New!

Basic identity theft protection, including improved secure Virtual Keyboard Improved!

Urgent Detection System to stop fast emerging threats Improved!

Next generation proactive protection from zero-day attacks and unknown threats Improved!

Special Game Mode to suspend alerts, updates and scans while you play New!

Untuk Download Kaspersky 2010 baik Kaspersky Internet Security 2010 atau Kaspersky Antivirus 2010 dapat langsung mengunjungi situs Kaspersky.com atau melalui link berikut :

Download Kaspersky Antivirus 2010 (Download)

Download Kaspersky Internet Security 2010 (Download)

Download Kaspersky Mobile Security 8.0 (Download)

Aplikasi Burning Brasero

Secara default, Ubuntu 9.04 sudah menyertakan aplikasi Brasero yang dapat Anda gunakan untuk aplikasi burning CD/DVD. Meski fungsionalitasnya tidak sekomplit rekannya K3b, tapi Brasero cukup bisa diandalkan jika hanya dipakai untuk mem-burning file data ke dalam CD/DVD, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mem-burning suatu file iso ke dalam CD/DVD kosong.
Selain itu aplikasi ini sangat ringan dan tidak memakan banyak resource komputer, tampilannya yang minimalis dan simple cukup memudahkan user awam sekalipun.

Brasero sendiri merupakan aplikasi burning berbasis Free & Open Source Software, yang dikembangkan oleh Philippe Rouquier & Luis Medinas dibawah lisensi GNU General Public License (GPL).

Untuk mengetahui bagaimana cara burning data ke CD/DVD mengunakan Brasero, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Jalankan aplikasi Brasero dari menu: Applications → Sound & Video → Brasero Disc Burner.Dari halam utama Brasero, klik Data project.

   

2. Tambahkan folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik pada icon Add.
   Pilih folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol Add

   

3. Dari halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume CD melalui TextBox Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.
4. Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties
   Pada pilihan Burning Speed, ubah kecepatan burning sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup.

   
   Kemudian klik tombol Burn untuk memulai proses burn data ke CD.

   

5. Proses burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn selesai, dan Brasero akan meng-eject CD hasil proses burn secara otomatis.
   Klik Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.

   

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Tutorial File Server Pengganti Windows Server

Salah satu fungsi server yang sangat penting dan umum digunakan pada berbagai perusahaan adalah fungsi file server. Fungsi ini biasanya menggunakan Windows Server meski sebenarnya sebagian besar (kalau tidak bisa dibilang semua) fungsi server tersebut bisa digantikan oleh Linux dengan konfigurasi yang tidak terlalu sulit.

Upaya melakukan migrasi file server adalah tawaran saya yang pertama selain email server jika ada perusahaan yang ingin melakukan migrasi sistemnya dari sistem Windows menjadi Linux.

Jika perusahaan anda menggunakan Windows Server bajakan dan was-was takut dirazia serta was-was karena status haram menggunakan program bajakan; atau anda menggunakan Windows Server berlisensi namun ingin mengurangi biaya CAL (Client Access License) dengan tidak mengurangi kualitas server, kecepatan akses dan kemudahan manajemen data, panduan ini mungkin sangat cocok untuk anda.

Sebelum membuat panduan ini saya pernah beberapa kali membuat panduan file server menggunakan Linux secara sporadis, namun mengingat trend migrasi semakin banyak dan tidak semua orang bisa mengikut panduan secara mudah, saya mencoba merangkumnya dengan tetap melakukan proof reader dalam bentuk testing semua yang saya tuliskan disini.

Panduan ini rencananya terbagi kedalam beberapa sub panduan/bagian sebagai berikut :

1. Panduan File Server Linux Secara Mudah, akan menjelaskan cara mudah melakukan setting server Linux sebagai file server untuk menyimpan data klien Windows maupun Linux. Pada bagian ini kita akan melakukan setting Samba Server pada openSUSE sebagai File Server tanpa PDC/OpenLDAP.
2. Panduan PDC & Active Directory, akan menjelaskan cara menjadikan Linux openSUSE sebagai Primary Domain Controller / Active Directory, yang akan berfungsi sebagai domain logon dan file server baik bagi klien Windows maupun klien Linux
3. Panduan Setting Akses Folder File Server, menjelaskan cara mengakses sharing folder antara Linux dan Windows dan cara melakukan mapping folder baik untuk klien Linux maupun Windows
4. Panduan Setting Hak Akses, Group Akses dan Logon Script, akan menjelaskan tata cara setting hak akses dan wewenang masing-masing user, kelompok user/department/bagian dan juga setting otomatisasi logon script
5. Panduan PDC & Active Directory dengan Samba+OpenLDAP, menjelaskan tata cara setup untuk file server, PDC dan Active Directory yang ditujukan pada lingkup bisnis kelas enterprise

Saya berharap rekan-rekan yang berniat mengganti Windows Server menjadi Linux Server dapat lebih mudah melakukan niatnya dan tidak perlu menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk memahaminya.

Sekarang, mari kita mulai dengan tutorial pertama : Panduan File Server Linux Secara Mudah

*** Save as PDF ***

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: Tutorial
Tags: Active Directory, File Server, OpenLDAP, openSUSE, PDC, Samba

Ubuntu Studio – Linux untuk Multimedia

Bagi anda yang tidak tahu apa itu ubuntu studio,Ia adalah salah satu variasi dari linux Ubuntu.Ubuntu Studio dicipta untuk mereka yang inginkan aplikasi multimedia yang lengkap dari segi audio,video dan grafik pada komputer mereka.

Antara aplikasi yang telah dipakagekan pada Linux Ubuntu Studio ini ialah :-

Audio Programs

* Ardour2 – Free software hard disk recorder and digital audio workstation application
* Wired – Audio creation program, helps to compose, record, edit and mix sounds (similar to Apple’s GarageBand)
* Hydrogen – Advanced drum machine
* Rosegarden – Advanced MIDI sequencer
* TerminatorX – Scratch audio files like a DJ does records
* BEAST – Modular synthesis and composition
* JACK – Audio connection kit for Linux

Graphics Programs

* GIMP – Free software replacement for Adobe Photoshop
* Blender – Program for 3D modeling, animation, and rendering
* Inkscape – Vector graphics editor application
* Agave – Intuitive color schemer
* Scribus – Desktop publishing and page layout
* Synfig – Film-quality 2D vector animation
* FontForge – Postscript font editor

Video Programs

* Kino – Free digital video editor
* Cinepaint – Frame by frame retouching tool
* Pitivi – Linear video editor
* Stopmotion – Create stop motion videos

Untuk maklumat lanjut anda boleh layari www.ubuntustudio.org

Bagi anda ingin menambah lagi perisian multimedia ini boleh muat turunnya di sini dan di sini.

WordPress 2.8 Release

Akhirnya WordPress mengeluarkan versi terbarunya, yaitu WordPress 2.8.  Jika anda login ke halaman Admin, anda pasti akan mendapatkan pesan bahwa WordPress 2.8 is available. Dan anda disarankan untuk segera melakukan Upgrade ke versi terbaru. Jika anda klik link “Please update now” maka anda akan dibawa ke halaman Upgrade. Dihalaman Upgrade ada 2 pilihan, yaitu Upgrade Automatically atau Download 2.8.

Tapi ingat, sebelum melakukan upgrade sangat disarankan anda untuk melakukan backup databases. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah anda berhasil Upgrade ke WordPress 2.8, anda tidak akan melihat hal yang berbeda dari versi 2.7. Hanya saja WordPress 2.8 ini menutupi 790 bug dari versi sebelumnya.

Berikut fiture baru yang ada di WordPress 2.8 :

• New Theme Installer routines
• Add CodePress syntax highlighting to Theme and Plugin editors
• Add Documentation(function) lookup to Theme and Plugin editors
• Use “Custom Header” for menu text and revise Default theme to reflect change
• Separate Comments into a separate postbox, from Discussion postbox, on the Edit Post screen
• Make tags accessible without Javascript on the edit screen
• Don’t ask for confirmation when marking a comment as spam
• Don’t notify post author of own comments
• Fix comment paging for static front page
• Allow the dashboard widgets to be arranged in up to four columns as set via the Screen Options tab
• Make titles into links in Dashboard Right Now module (this was in 2.7.1)
• Improved Admin icons (grey-to-transparent shadows)
• Update Blue Admin Color Scheme
• Press This improvements UI, quoting fixes, plus ability for Contributors to use Press This
• Add a Cancel Upload button and a Delete link to Administration > Media > Add New
• Add column “Rating” in Administration > Links > Edit
• Improve installer to help people entering wrong email addresses
• Improved Widget user interface
• Allow editing of all plugin files (Ticket 6732)
• Improved Plugin search (this was in 2.7.1) on Administration > Plugins > Add New
• Per Page option for plugins
• Move “Install a plugin in .zip format” to new Upload tab under Administration > Plugins > Add New
• Show absolute date instead of relative date for scheduled posts
• Fix tags suggest for post quick edit and bulk edit
• Permalink editor changes and fix for pages
• Autosave post/page when pressing Control/Command+S
• Add toggle all button to the Gallery tab in the uploader
• Support more than one gallery on the same page
• Add per page option to Screen Options for comments, posts, pages, media, categories, and tags
• Overhaul of LiveJournal importer (also add define WP_IMPORTING)
• Import category descriptions for Administration > Tools > Import > WordPress
• Show Tools menu for all users so they can access Turbo
• Check for new version when visiting Administration > Tools > Upgrade
• In upgrade process, provide better explanation for database upgrade message
• Fix most popular link category list
• Add description field for Tags in Administration > Posts > Tags
• WAI-ARIA landmark roles to added to WordPress Default theme
• “Choose a city in the same timezone as you” for Timezone in Administration > Settings > General
• Remove My Hacks option from Administration > Settings > Miscellaneous
• Hide email addresses from low privilege users on Administration > Comments
• Allow case-insensitive logins
• Login and Registration pages noindex followed
• Give login screen proper iPhone viewport
• Enforce unique email addresses in Add/Edit users
• Make user_nicenames unique during registration
• Add “Send this password to the new user by email” option to Administration > Users > Add New
• Don’t set user’s Website url to http:// in Administration > Users > Add New
• Add password strength meter to Add User and Edit User
• Hide things that need to be available to screen readers via offscreen positioning
• Use invisible class for hiding labels and legends
• Use a semantic class name for text targeted to screen readers

Download WordPress.org | via WordPress Blog

Google Chrome Siap Hadir di Linux dan Mac OS X

Google telah merilis browser Chrome yang siap tes untuk Mac OS X dan Linux, namun terdapat peringatan untuk semua itu. Google telah berjanji akan membuat browser Chrome untuk mesin dengan system Linux dan Mac OS X sejak perusahaan tersebut merilis Chrome di bulan September tahun lalu. “Kami sedang bekerja untuk menambah kapasitas Chrome untuk Linux dan Mac OS X dan mempromosikannya dalam versi beta, walaupun belum ada tanggal rilis Chrome versi Mac OS X dan Linux tersebut dari Google. Sejak Google Chrome dirilis sebagai open source maka semua pengembangan dapat terbuka.” ungkap pihak Google, Jumat (5/06) kemarin. Satu alasan mengapa Google membuat Chrome versi Linux dan Mac OS X tersebut, menurut software engineer Chrome, Jeremy Moskovich, karena teknik ‘sandboxing’ Chrome digunakan untuk membuat browser Chrome versi Windows lebih aman, sementara untuk Linux tidak perlu seperti di Windows. “Di Linux, ada beberapa mekanisme sandboxing yang berbeda. Namun, untungnya API (Application Programming Interface) untuk sandboxing di Mac OS X, lebih mudah daripada di Linux. Tetapi, Google akan tetap berhati-hati untuk mengembangkan Chrome di mesin Mac OS X ini.“ kata Moskovich. Google mengharapkan Chrome versi final Mac dan Linux ini akan bisa dirilis tahun ini. Sementara menurut Net Applications, Chrome hanya memiliki market share 1.8 persen di bulan Mei, jauh bila dibandingkan browser Apple Safari untuk Mac yang mencapai 8.43 persen di bulan yang sama. Namun, berita baiknya, market share Chrome mengalami peningkatan lebih dari 25 persen di bulan Mei daripada bulan sebelumnya.(h_n)

Diskusikan berita ini di  Diskusi BeritaNET.com