Archive

Archive for the ‘LINUX’ Category

Cara Mengembalikan Boot Loader Ubuntu 9.10

April 4, 2010 2 comments
Langsung aja gan,, kemarin saya punya masalah dengan grub laptop saya setelah saya install windows7, grub ubuntu saya tertutup.
Brikut ini adalah cara2 mengembalikan grub ubuntu 9.10 yng tertutup:
  1. Nyalakan PC/laptop dan booting dari LiveCD Ubuntu atau flashdisk (yang sudah terisi OS Ubuntu 9.10)
  2. Masukkan LiveCD Ubuntu ke dalam CD-ROM (atau flashdisk, tergantung mana yang ingin digunakan).
  3. Pilih Try Ubuntu without any changes to your computer. Tunggu sampai Ubuntu tampil dengan sempurna.
  4. Mount partisi linux yang tertutup melalui nautilus
  5. Buka terminal (klik Applications > Accessories > Terminal, atau tekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+F2).
  6. Ketik sudo su ubuntu kemudian ketik grub-install –root-directory=/media/a61e5dcf-7ae6-4484-ba9a-d23dac894100 /dev/sda (yang bergari bawah adalah pratisi linux saya, setiap laptop atau PC biasanya mempinyai lokasi yang berbeda-beda) Jika sudah maka hasilnya akan seperti ini.
  7. Ketik reboot pada terminal untuk merestar . Hasilnya, bootloader akan kembali seperti semula.
Jika setelah di reboot windows belum muncul. tenang saja, masuk kembali ke linux anda, lalu buka terminal di Linux kemudian ketik perintah di terminal

#update-grub

lalu akan muncul update grub anda. tutup terminal, reboot kembali komputer Anda dan di grub pilihan akan muncul Windows.

Selamat mencoba………………….

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: LINUX

Instalisasi Mikrotik di Virtual BOX dan WinBox pada Wine

January 28, 2010 1 comment

Langsung saja gan, berikut tutorial install mikrotik 3.20 di virtual box, pada ubuntu 9.10 karmic koalaku… Simak ya… 😀


Pengaturan Virtual Box
  1. Buka VirtualBox melalui Applications → accessories → VirtualBox Ose
  2. klik tombol New, sehingga akan keluar jendela baru lalu klik Next
  3. Beri nama OS yang dinstall (semisal : Mikrotik), dan juga pilihan OS typenya. Lalu klik Next
  4. Beri ukuran memori yang akan digunakan, pilih default yaitu 256 Mb,, lalu klik next
  5. Pada pilihan hardisk beri tanda centang pada boot hardisk, dan create new disk lalu klik Next
  6. Akan keluar tampilan baru untuk pengaturan virtual hardisk, lalu klik Next
  7. Pilih Dynamic expanding lalu klik Next
  8. pada location biarkan default, lalu pada size bisa diberikan 500 Mb (biasanya mikrotik hanya memerlukan 400Mb’an) klik next, lalu klik finish, lalu klik finish lagi
  9. klik profile mikrotik, lalu klik setting pada tombol diatasnya..
  10. Pilih Cd/DVD-ROM lalu beri tanda centang Mount CD / DVD drive, lalu pilih Iso Image File (bisa didunlud di http://mikrotik.co.id / atau minta’ di simbah untuk versi cracknya ), lalu klik gambar file isonya.
  11. Klik add lalu pilih iso mikrotik yang telah di dunlud.. setelah itu klik Select.
  12. Pilih Network untuk pengaturan jaringan, pada pilihan Attached to ganti denga Host-only Adapter.
  13. Klik Ok dan virtual Mikrotikpun siap di jalankan..


Instalisasi Mikrotik

  1. Double Klik profil Mikrotik sehingga akan keluar layara baru
  2. Tunggu sebentar hingga proses bootin selesai,
  3. klik A untuk menginstall semua Software. Sedangkan Xen jangan di install, seperti gambar dibawah.
  4. Klik I , klik N dan Y untuk mulai menginstall
  5. Klik Enter untuk reboot dan Mikrotikpun siap digunakan


Menjalankan mikrotik

  1. masuk ke Virtual Box, lalu klik setting
  2. unmount CD pada pilihan CD / DVD-ROM agar system mau booting lewat virtual hardisk. Klik OK
  3. double klik mikrotik untuk memulai menjalankan mikrotik.
  4. Login menggunakann user : admin, dan passwod : (langsung enteer), sehingga anda pun masuk kedalam terminal mikrotik..

Menjalankan WinBox

  1. Oleh karena winbox merupakan aplikasi di windows, maka kita perlu menggunakan emulator windows menggunakan wine.
  2. Setelah instal wine andapun dapat langsung menggunakan Winbox.
  3. Sebelum winbox dapat digunakan, terlebih dahulu kita harus menyetting IP pada mikrotik dan virtual network pada Linux kita agar dapat saling terkoneksi.a. Setting IP pada Mikrotik
      * interface print = melihat kartu jaringan, biasanya terdeteksi sebagai etherX

      * #ip address add address=192.168.1.1/29 interface

    b. Setting IP pada Ubuntu

      * ifconfig = melihat kartu jaringan, klo menggunakan virtual box biasa terdeteksi sebagai vboxnet0

      * #sudo ifconfig vboxnet0 192.168.1.2/29

untuk melihat apakah pengaturan sudah dapat berjaan anda dapat ping ke masing2 system.

  1. Jalankan WinBox.exe, pada pilihan “Connect to” beri IP mikrotik yaitu 192.168.1.1, Login menggunakan “admin” dan password dikosongi, lalu klik Connect. Dan WINBOX pun siap dikonfigurasikann…

Semoga dapat bermanfaat .. klo ad kekurangan mohon dikumpliti ya..

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: LINUX

Cara Mengembalikan Boot Loader Ubuntu 9.10

January 26, 2010 Leave a comment
Langsung aja gan,, kemarin saya punya masalah dengan grub laptop saya setelah saya install windows7, grub ubuntu saya tertutup.
Brikut ini adalah cara2 mengembalikan grub ubuntu 9.10 yng tertutup:
  1. Nyalakan PC/laptop dan booting dari LiveCD Ubuntu atau flashdisk (yang sudah terisi OS Ubuntu 9.10)
  2. Masukkan LiveCD Ubuntu ke dalam CD-ROM (atau flashdisk, tergantung mana yang ingin digunakan).
  3. Pilih Try Ubuntu without any changes to your computer. Tunggu sampai Ubuntu tampil dengan sempurna.
  4. Mount partisi linux yang tertutup melalui nautilus
  5. Buka terminal (klik Applications > Accessories > Terminal, atau tekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+F2).
  6. Ketik sudo su ubuntu kemudian ketik grub-install –root-directory=/media/a61e5dcf-7ae6-4484-ba9a-d23dac894100 /dev/sda (yang bergari bawah adalah pratisi linux saya, setiap laptop atau PC biasanya mempinyai lokasi yang berbeda-beda) Jika sudah maka hasilnya akan seperti ini.
  7. Ketik reboot pada terminal untuk merestar . Hasilnya, bootloader akan kembali seperti semula.
Jika setelah di reboot windows belum muncul. tenang saja, masuk kembali ke linux anda, lalu buka terminal di Linux kemudian ketik perintah di terminal

#update-grub

lalu akan muncul update grub anda. tutup terminal, reboot kembali komputer Anda dan di grub pilihan akan muncul Windows.

Selamat mencoba………………….

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: LINUX

Ubuntu 9.10 Telah Dirilis

November 3, 2009 Leave a comment
Posted in News, Ubuntu

Ubuntu  9.10 dengan nama kode Karmic Koala telah dirilis hari ini. Beberapa perbaikan dan penambahan fitur telah dilakukan. Boot screen yang lebih sedap dipandang mata dan beberapa wallpaper yang disediakan membuat Ubuntu 9.10 menjadi lebih cantik.

Ubuntu 9.10 juga telah mengganti aplikasi multi IM (Instant Messaging) dari Pidgin menjadi Empathy. Integrasi dengan Ubuntu One untuk penyimpanan data online dan Software Center yang menjadi gerbang untuk penambahan aplikasi-aplikasi lainnya makin memudahkan pengguna.

Catatan rilis Ubuntu 9.10 bisa dibaca di http://www.ubuntu.com/getubuntu/releasenotes/910

Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) bisa diunduh di:

ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/9.10/
ftp://kambing.ui.edu/pub/ubuntu/releases/9.10/
http://mirror.unej.ac.id/ubuntu-cd/9.10/
ftp://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu/9.10/

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: LINUX

Recovery Partisi With Linux PartedMagic LiveUSB

November 3, 2009 Leave a comment

Terkadang kita ceroboh dalam melakukan pemartisian, sehingga partisi yang kita punya tanpa sadar telah hilang/terformat. Hal ini tentunya akan membuat kita panik, apalagi jika terdapat file – file penting seperti tugas kuliah, skripsi, ataupun foto – foto pribadi.
Tetapi dengan adanya suatu aplikasi testdisk yang terdapat pada linux semua masalah tersebut akan lenyap.

Untuk mempermudah kita karena ukuran linux ini berkisar antara 80MB maka akan kita install didalam flashdisk, sehingga dapat dibawa kemanapun dengan mudah. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Membuat Linux Live Usb

  1. unduh Linux parted magic disini
  2. Format flashdisk menjadi ext2 / ext3, dapat dilakukan dengan partition magic (windows) atau Gparted (Linux).
  3. extract hasil download lalu kopikan semua file kedalam flashdisk

Menjalankan Parted Magic dan MereSize Flashdisk

tujuan dari meresize flashdisk adalah agar flahsdisk dapat digunakan untuk menyimpan data lain dan bisa terbaca pada windows.

  1. Set bios agar dapat mem-boot usb pertama kali, lalu save dan restart
  2. pada pilihan boot, pilih menu yang paling atas
  3. setelah masuk kedalam halaman desktop pilih ikon Gparted
  4. pilih menu Gparted -> Devices -> /dev/sdb (sdb = alamat flasdisk)
  5. pilih Resize /Move , atur ukuran pada sdb1 menjadi sekecil mungkin lalu OK
  6. akan muncul Unallocated dibawah sdb1, klik dan pilih new
  7. pilih filesystem fat32 agar bisa terbaca pada di windows dan tekan add
  8. pilih edit -> apply dan tunggu beberapa saat maka flasdiskpun bisa mulai digunakan

Mengembalikan partisi yang telah keformat

  1. pilih ikon utilities -> Testdisk
  2. Pilih Create N’ New (gambar 1)
  3. Pilih Hardisk yang telah terformat, pilih Proceed lalu Enter (gambar 2)
  4. Pilih Intel lalu Enter, (gambar 3)
  5. pilih analyse lalu Enter, (gambar 4)
  6. Pilih Quick Search lalu Enter, (gambar 5)
  7. tekan y, (gambar 6)
  8. pilih jenis partisi yang ditemukan (gambar 7)
  9. lalu pilih Write dan Enter partisi yang saat ini digunakan (gambar 8)
  10. Pilih yes (gambar 9)
  11. pilih OK (gambar 10)
  12. pilih Quit (gambar 11)
  13. Pilih Quit (gambar 12)

Keterangan Gambar :


gambar 1


gambar 2

keterangan : untuk jenis partisi linux, ataupun windows bisa gunakan intell, sedangkan yang lainnya menyesuaikan
gambar 3


gambar 4

keterangan : jenis tabel partisi yang muncul merupakan tabel partisi yang saat ini sedang digunakan.
gambar 5

keterangan : untuk jenis partisi yang ditulis menggunakan OS Window$$ Vi$ta ketik “Y”, sedangkan yang lainnya ketik “N”
gambar 6

keterangan : partisi yang muncul merupakan tabel partisi lama yang telah ditemukan. apabila jenis partisi sesuai dengan sebelumnya. dapat dipilih lalu tekan ENTER
gambar 7

keterangan : hasil tabel partisi yang telah dikembalikan. pilih write untuk menulis ke hardisk
gambar 8


gambar 9


gambar 10


gambar 11


gambar 12

Semoga Sukses N Gudlack 🙂

Nb:
* Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
* Artikel ini juga di posting di forum DOSCOM

Categories: LINUX

UbuCleaner

September 17, 2009 Leave a comment


Ini adalah script bash yang dapat Anda gunakan untuk menjaga komputer agar tetap bersih.
Fitur:

– Membersihkan cache apt
– Menghapus setiap kernel kecuali satu yang anda gunakan
– Mengosongkan sampah dari setiap pengguna (termasuk root)

Menggunakan apt dan kernel menghilangkan hal pencarian untuk Ubuntu-hanya paket-paket, sehingga tidak dapat bekerja pada sistem non-debian dan hasilnya adalah skrip tidak bisa bekerja pada sistem berbasis debian.

Buka Terminal (Applications->Accessories->Terminal) Lalu copy + paste kode dibawah ini:

wget http://www.opendesktop.org/CONTENT/content-files/71529-ubucleaner.sh

Image and video hosting by TinyPic

Lalu copy + paste:

sudo chmod + x 71529-ubucleaner.sh

Untuk menjalankan script

./71529-ubucleaner.sh

Image and video hosting by TinyPic

Referen

Categories: LINUX

Disable fungsi PHP Shell

September 6, 2009 Leave a comment

phpshell

PHP Shell adalah sebuah shell selayaknya shell dalam linux dan Command Prompt dalam windows, hanya saja shell ini dibungkus atau dibundel dalam Script PHP. Dengan php shell, anda dapat menjalankan hampir semua perintah shell dengan menggunakan browser sebagai media consolenya. Untuk Menjalankan php shell ini, kita hanya membutuhkan file php shell dan sebuah browser. Tentunya file phpshell telah tertanam didalam server anda.

PhpShell tentu sangat berguna bagi seorang administrator dalam memelihara server yang mereka punya. Tetapi bagaimana jika ada penyusup dan menanam file php shell di server anda? sang penyusup bukan hanya bisa melihat semua isi dari server tersebut, tetapi dia mampu untuk menambah bahkan mengurangi data yang ada di server tersebut. Atau bisa saja sang punyusup menggunakan server anda sebagai media penyimpanan file-file berbahaya, seperti file mp3, video, dll. Menjadikan server anda sebagai kambing hitam dalam melakukan kejahatan di Internet. Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan server tersebut.

Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan membatasi atau mematikan fungsi PHP yang tidak berguna dan dianggap berbahaya. Dengan membatasi fungsi PHP ini, php shell tidak akan dapat berjalan dengan sempurna.

Untuk disable fungsi php shell, anda harus memiliki akses ke file php.ini.

  • Buka file php.ini “untuk linux biasanya lokasi php.ini di /etc/php.ini”
  • Cari fungsi “disable_functions
  • Tambahan kode berikut :
    disable_functions = “shell_exec, passthru, proc_open, proc_close, proc_get-status, proc_nice, proc_terminate, exec, system, suexec, popen, pclose, dl, ini_set, virtual, set_time_limit”.
  • Kemudian Restart Service Apache atau httpd

Untuk mendapatkan file phpshell, anda dapat mencari di google dengan keyword download r57shell atau C99 shell

Selamat mencoba..

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: LINUX

Capture Screenshot Dengan Menggunakan GIMP

September 6, 2009 Leave a comment

Ingin meng-capture screenshot di Linux sekaligus mengeditnya sesuai dengan apa yang kita inginkan? Caranya cukup mudah, gunakan saja aplikasi grafis GNU Image Manipulation Program (GIMP), hasil gambar screenshot yang di capture tersebut bisa kita resize, crop ataupun memberikan efek seperti Blur, Radial dan efek lainnya.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Buka aplikasi GIMP dari menu: Applications -> Graphic -> GIMP
  • Setelah itu klik pada menu: File -> Create -> Screenshot
  • Kemudian akan tampil jendela Screenshot seperti pada gambar di bawah ini:

    (1)Dalam praktek ini, penulis menggunakan opsi “Take a screenshot of the entire window” dimana pada opsi tersebut area yang di capture mencakup keseluruhan dari jendela Dekstop yang ada. Lalu, (2)masukkan waktu sesuai dengan keinginan anda (dalam hitungan detik) pada kotak Delay, yang tujuannya untuk menentukkan berapa lama screenshot dapat di capture secara otomatis. (3)Setelah itu klik tombol Snap.

  • Carilah objek yang ingin di-capture. Dalam contoh ini objek yang di ambil snapshot-nya adalah menu pada Applications. Gambar akan di-capture otomatis sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Dengan demikian, objek tersebut sudah harus di tampilkan sebelum waktunya selesai.
  • Hasil dari objek yang di-capture akan tampil di jendela editor GIMP.
  • Sekarang penulis akan meng-crop bagian dari gambar yang diperlukan saja, dalam hal ini menu dari Applications. Dengan cara melakukan seleksi pada bagian gambar yang akan di crop menggunakan tool selection yang dapat dipilih pada menu Toolbox.
  • Kemudian dengan menggunakan mouse, klik kiri dan tahan, lalu geser arah seleksi sesuai dengan area yang ingin di-capture.
  • Jika hasil seleksinya sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan, Crop seleksi pada gambar tersebut dengan meng-klik pada menu Image -> Crop to selection.
  • Hasil crop yang dilakukan penulis, tampak seperti pada gambar di bawah ini:

Untuk menambahkan efek pada gambar tersebut, silakan meng-klik pada menu Filters dan pilih saja sendiri efek-efek yang tersedia disitu.

oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM)

Categories: LINUX